Kamis, 29 Oktober 2009

Banjir di Bumi Mekepung


Pernahkah kita terpikirkan sebelumnya akan ada banjir di Bumi Mekepung? Jika pernah, mengapa hutan dibabat habis? Mungkin itu sekelumit pertanyaan yang ada dalam benak saya sebagai putra asal Bumi Mekepung. Yang mengherankan mengapa orang-orang tidak sadar akan bencana ini terjadi disuatu saat, apakah karena tuntutan isi perut saja atau ada sesuatu yang lain dibalik ketidaksadaran ini. Karena dengan begitu ilegalnya orang-orang membabat hutan dikawasan Taman Bali Barat atau hutan-hutan diwilayah Kabupaten Jembrana. Ada masyarakat dengan sengaja membuka lahan dengan cara membabat hutan, padahal lahan produktif masih banyak sekali untuk dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Sehingga dengan semena-menanya membabat hutan yang pada suatu saat menimbulkan bencana yang sangat mengerikan, seperti banjir yang terjadi baru-baru ini di desa Manistutu.
Jika diperkenankan saya mengajak seluruh masyarakat Jembrana agar lebih peduli dengan kelestarian lingkungan, mari kita hentikan membabatan hutan, memulailah menanam pohon-pohon (reboisasi) sehingga kelak anak cucu kita mendapatkan manfaatnya.